Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942

hari raya nyepi 2020

              Pada tanggal 25 Maret 2020 merupakan Hari Raya Nyepi merupakan hari raya bagi umat Hindu, di Indonesia pada umumnya dilaksanakan di Bali. Karena penduduk Bali mayoritas beragama Hindu, disana seluruh umat Hindu pada hari ini umatnya merayakan Nyepi bersama-sama dengat adat dia sendiri dipercayai sebagai hari penyucian para dewa-dewa di pusat samudra.

Hari raya Nyepi bagi umat Hindu bertujuan agar memohon ke Tuhan Yang Maha Esa untuk mensyucikan manusia-manusia dan alam semesta raya. Pada perayaan Nyepi tahun ini khususnya di wilayah Bali banyak orang-orang hindu berdua kepada sang pencipta alam semesta untuk dijauhakan dari wabah penyakit COVID-19 atau biasa disebut dengan CORONA, di Indonesia wabah ini sudah menyebar hingga ke pelosok tanah air.

Hari Raya Nyepi sendiri bertujuan antara lain :

a. Amati Lelungan atau biasa disebut dilarang berpergian

Dilarang berpergian bagi umat Hindu ini merupakan suatu tradisi yang dilakukan agar warga-warga yang merayakan agar bisa mengistirahatkan tubuh mereka dan memikirkan apa yang telah ia capai pada saat sekarang ini ketimbang tahun sebelumnya.

b. Amati Lalanguan atau biasa yang disebut ditak bersenang-senang/menghabis-habiskan uang

Pada Hari raya Nyepi ini bertujuan agar warga Hindu tidak melakukan kegiatan yang diluar batas seperti menghambur-hamburkan uang dan harus bisa mengendalikan hawa nafsu mereka disaat di dunia.

c. Amati Karya yaitu biasa disebut tidak melakukan aktifitas/Tidak bekerja

Dalam hal ini umat  Hindu melakukan Flasback dalam suasana yang hening bertujuan agar apa yang telah di capai sekarang ini apakah sudah terwujud sehingga apa yang akan dilakukan pada waktu mendatang agar lebih baik lagi.

d. Amati Geni yaitu biasa disebut dilakan menyalakan api

Umat Hindu pada perayaan Nyepi ini dilarang keras warganya menalakan Lampu, Api, , Cahaya dll. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan semua hawa nafsu dan amarah didalam jiwa.